News Update :

Pesta Budaya Irau di Malinau

Sahabat Wanita Kaltim Media
Pesta budaya dan pameran pembangunan Kabupaten Malinau yang dikenal dengan istilah Irau, dipastikan digelar Oktober mendatang. Event tersebut digelar pemerintah selama 2 tahun sekali, sebagai wujud rasa syukur atas perubahan dan perkembangan serta keberhasilan yang dicapai pemerintah.

“Pada Irau Oktober nanti kita menargetkan 500 wisatawan baik lokal maupun mancanegara bisa berkunjung ke Malinau,” ucap Drs Tirrannus Lenjau MAP, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau, saat ditemui di tempat kerjanya, pekan kemarin.

Irau yang merupakan kegiatan pesta seni dan budaya rakyat diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota malinau, kegiatan ini biasanya diselenggarakan setahun sekali dibulan oktober setiap tahunnya, didalam kegiatan irau sendiri meliputi pesta kesenian rakyat mulai dari suku-suku yang ada dimalinau seperti dayak lundayeh, dayak kenya, punan, agabag, tagol, dan suku tidung malinau selain itu ada juga pesta olah raga untuk masyarakat mulai dari lomba balap perahu ketinting, sumpit, panjat pinang, dan yang kalah ramai adanya jajanan pasar sepanjang 1000 m dari masing-masing suku asli kalimantan di malinau seperti sate babi sepanjang 600 m, pembuatan lemang sepanjnag 450 m

Target tersebut bisa tercapai, mengingat Kabupaten Malinau memiliki objek wisata yang menjanjikan. Di antaranya Air Panas Semolon yang terletak di Kecamatan Mentarang Desa Rajuk, Paking. Letak Air Panas Semolon tidak terlalu jauh dari ibu kota Malinau dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Selain itu, ada 3 desa yang memiliki objek wisata seperti Desa Setulang, Long Alango dan Apau Ping.

Ketiga desa tersebut memiliki potensi daya tarik pariwisata meski belum dikembangkan secara maksimal.

Diungkapkan, salah satunya Padang Alang-alang Long Atua terletak di hulu Desa Apau Ping Kecamatan Bahau Hulu.

“Padang Alang-alang Long Atua merupakan salah satu tempat yang banyak didatangi Banteng (Bos Javanicus), Rusa, Babi Hutan, dan lain-lain,” sebutnya.

Untuk mengenalkan objek wisata yang terdapat di Kabupaten Malinau saat Irau nanti, pihak Disbudpar akan mempromosikan hingga ke luar daerah seperti Bali, Yogjakarta, Tarakan, Balikpapan dan Samarinda.

Kata Tirrannus, saat Irau akan membuat jadwal bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Semolon dan Setulang.

“Bagaimana event Irau terutama wisatawan mancanegara melihat potensi di Semolon dan Setulang,” imbuhnya.

Irau juga nanti akan disiapkan berbagai kegiatan seperti hiburan dan kuliner.

“Semua itu sudah kita susun dan akan disiapkan tenda-tenda penginapan, souvenir. Untuk tahun ini kita juga akan mendata pengunjung yang datang,” pungkasnya.
Share this Article on :
 

© Copyright Wanita Kaltim Media 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.