News Update :

Ustazah Yoyoh Yusroh Telah Meninggal

FPKS Kehilangan Politisi Pembela HAM, Yoyoh YusrohJakarta - Meninggalnya anggota DPR dari Fraksi PKS, Yoyoh Yusroh menabur perih di dalam tubuh PKS. Yoyoh yang juga pendiri PKS ini merupakan legislator terbaik di PKS. Banyak peran yang sudah ditanamkan Yoyoh di tubuh PKS.

FPKS Kehilangan Politisi Pembela HAM, Yoyoh Yusroh"Fraksi PKS kehilangan salah seorang legislator terbaiknya, salah seorang tokoh perempuan yang sejak awal ikut mendirikan partai dan berkontribusi besar dalam perkembangan partai," Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (21/5/2011).

Ibu dari 9 putra dan 4 putri ini termasuk di antara 50 orang pendiri Partai Keadilan (PK). "Lima orang pendiri perempuan. Saya satu di antara 5 orang itu," paparnya. Ketika PK baru dibentuk ia diminta untuk menjadi Ketua Departemen Kewanitaan. Setelah satu tahun ia mengundurkan diri lalu diamanahi menjadi Ketua MPP (Majelis Pertimbangan Partai). Istri dari H. Budi Dharmawan ini ketika terjun ked unia politik tidak pernah terpikir olehnya untuk menjadi anggota DPR. Pertamakali Yoyoh Yusroh masuk DPR ketika ia diminta untuk menggantikan rekannya dalam periode PAW.

Pada periode lalu Yoyoh terlibat dalam pembuatan UU PKDRT (Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga), UU PPILN (Perlindungan Pekerja di Luar Negeri) dan UU Praktik Kedokteran. Kini ia terlibat dalam Pansus Rancangan UU Pornografi dan Pornoaksi sebagi Wakil Ketua Pansus dan Rancangan UU Rancana Jangka Panjang Pembangunan Nasional. Sedang jabatannya kini di Komisi VIII adalah sebagai Wakil Ketua.

Selain di PKS, Yoyoh juga aktif sebagai anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Periode 2005-2010 di bidang pemberdayaan perempuan, anak dan lansia. Selain itu, Yoyoh juga mendapatkan penghargaan sebagai Mubaligh Nasional dari Departemen Agama pada Tahun 2001.

Yoyoh lahir di Tangerang 14 November 1962. Yoyoh merupakan Anggota DPR dari daerah pemilihan Banten III (Kota/Kabupaten Tangerang) sejak tahun 1999.

Menurut Mustafa, Yoyoh juga dikenal sebagai politisi yang aktif dalam membela Hak Asasi Manusia di level Internasional. Yoyoh dikenal sebagai legislator yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Yoyoh juga sudah pernah menembus blokade Israel di Gaza dan melihat langsung kondisi masyarakat Palestina di sana.

"Kiprah Ibu Yoyoh tidak hanya diakui di Indonesia, tapi juga di level Internasional. Ini bukan hanya kehilangan besar bagi PKS, tapi juga bagi Indonesia dan juga para pejuang HAM di seluruh dunia," ungkapnya.

Selain itu sejumlah penghargaan atas kontribusi internasional pun pernah diterimanya, seperti International Muslim Women Union (IMWU) pada tahun 2000 dan 2003.

"Rencananya, jenazah Almarhumah Yoyoh Yusroh akan disalatkan di Komplek DPR di Kalibata pukul 12.00 WIB dan kemudian akan dimakamkan di Tangerang," tandasnya.
Share this Article on :
 

© Copyright Wanita Kaltim Media 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.